Betapa naifnya aku
selalu pilu mengharu biru
menginjak habis kesadaranku
membuat malu semua Guruku
Harusnya aku tak berhenti bernafas
menghisap dalam-dalam kebahagiaan
menghembuskan kuat-kuat kesesakan
Mengembalikan pikiran pada kesadaran
dan melihat betapa bodohnya semua kecemasan
Astungkara
No comments:
Post a Comment