November 27, 2011

Diam-ku

Om, swastiastu

Paduka angin yang agung,
kenapa kau ragukan aku?
kurasakan hatimu tanyakan diamku

kudiam karna mencari jawaban
kudiam menulusuri untaian doa
mencari tahu keinginan dalam hati
mencari tahu kemurnian keinginan diri

kucari tahu apa penyebab resahku
lalu kucari tahu pula asal ketenanganku

paduka angin yang agung
belum kutau penyebab resahku
tapi biarlah tetap seperti itu

paduka angin yang agung
tlah kutemukan asal ketenanganku
penghalau resah yang tak tentu arah

saat aku ingin tetap mencintaimu
dan tak inginkan apapun darimu

saat kusadari hati ini milikmu
saat kuingin menderaskan cinta padamu
tanpa syarat, tanpa pamrih

paduka angin yang agung
kuyakini hatimu penuh doa untukku
syahadatmu menembus jiwaku
mampukanku jalani hidup semestinya

hatiku setia pada paduka
jangan berprasangka,
saat aku hanya terdiam.

Om shanti shanti shanti Om

November 12, 2011

Kering

meski kukagumi warnanya
meski kucintai harumnya
meski kurawat dalam cinta..
meski kunantikan dengan air mata..

penyemangatku di pagi hari
kegembiraanku di sore hari

mungkin memang sudah saatnya..
bunga kambojaku gugur
dan mengering

siapa kini pelipur hatiku?
akupun jadi kering