Om, swastiastu
Paduka angin yang agung,
kenapa kau ragukan aku?
kurasakan hatimu tanyakan diamku
kudiam karna mencari jawaban
kudiam menulusuri untaian doa
mencari tahu keinginan dalam hati
mencari tahu kemurnian keinginan diri
kucari tahu apa penyebab resahku
lalu kucari tahu pula asal ketenanganku
paduka angin yang agung
belum kutau penyebab resahku
tapi biarlah tetap seperti itu
paduka angin yang agung
tlah kutemukan asal ketenanganku
penghalau resah yang tak tentu arah
saat aku ingin tetap mencintaimu
dan tak inginkan apapun darimu
saat kusadari hati ini milikmu
saat kuingin menderaskan cinta padamu
tanpa syarat, tanpa pamrih
paduka angin yang agung
kuyakini hatimu penuh doa untukku
syahadatmu menembus jiwaku
mampukanku jalani hidup semestinya
hatiku setia pada paduka
jangan berprasangka,
saat aku hanya terdiam.
Om shanti shanti shanti Om