Matahari,
apa yang kaurasa saat ini?
tak’kah heningmu terasa asing
sperti temui sisi kosong ditinggalkan
Matahari,
aku merasa sendirian
meski tak ingin memikirkannya
meski tak ingin menyadarinya
Matahari,
aku tetap tegar dan tersenyum
sperti roda yang berputar takdirmu
ku ingin menyatu pada heningmu
mensyukuri tiap hadirmu
memberkati tiap pergimu
lihatlah aku masih bercahaya
sinarmu tetap terang walau malam
inilah aku bintang yang terang
meski kau sedang di seberang
August 24, 2011
August 8, 2011
Semut Merah
semut merah bergerak cepat
barisan bak tentara mengepung tulang punggung
menyebar ke pundak menuju tulang ekor
panas dan nyeri menyengat
aku menangis...
hati sedang menahan rasa
pikiran menahan emosi
jiwa membendung hasrat
slalu ini yang terjadi
aku ingin kebal melawan semut merah
jiwa ini harus tau
hasrat hati tak mungkin ditumpahkan
diamlah saja disitu jangan bergerak
jangan berontak
supaya semut merah tak datang
atas nama takdir, aku sudah kalah
atas nama cinta, aku hanyalah nista
atas nama bahagia, aku bukanlah apa-apa
diamkan tangisanku Guru
dalam pelukanMu
tengoklah bilur-bilur punggungku
sembuhkan dengan usapan tanganMu
aku ingin tertidur dalam pangkuanMu
selama aku mau....
barisan bak tentara mengepung tulang punggung
menyebar ke pundak menuju tulang ekor
panas dan nyeri menyengat
aku menangis...
hati sedang menahan rasa
pikiran menahan emosi
jiwa membendung hasrat
slalu ini yang terjadi
aku ingin kebal melawan semut merah
jiwa ini harus tau
hasrat hati tak mungkin ditumpahkan
diamlah saja disitu jangan bergerak
jangan berontak
supaya semut merah tak datang
atas nama takdir, aku sudah kalah
atas nama cinta, aku hanyalah nista
atas nama bahagia, aku bukanlah apa-apa
diamkan tangisanku Guru
dalam pelukanMu
tengoklah bilur-bilur punggungku
sembuhkan dengan usapan tanganMu
aku ingin tertidur dalam pangkuanMu
selama aku mau....
August 2, 2011
Selesai
Jumat, 29 Juli 2011
Siput ini sudah kehilangan cangkang
satu-satunya tujuan untuk pulang
tempat berteduh waktu hujan
tempat berlindung waktu terik
tempat hati yang gusar ditentramkan
tempat emosi diredakan
bukan dengan kalimat atau tindakan
tapi dengan tatapan dan entah apa...
mungkin doa yang dia rapalkan dalam hatinya
mau apa aku??
dia mengorbankan dirinya untukku
dia pergi supaya lemahku terisi
begitulah seharusnya ikhlas...
ikhlasku harus dipaksa...
diajarkannya dengan kepergiannya...
ini kali pertama aku nyata-nyata kehilangan
tak mungkin merajuk saat hati ingin dilegakan
mulai hari ini harusnya aku paham
ikhlaskanlah, lepaskanlah... meskipun itu ada di depanmu...
ini hanya hidup yang penuh dengan maya
untuk apa mengejar dan tak ikhlas pada ilusi
akan kutentukan cita-cita baru
supaya aku tak lagi lekat
masih kupikirkan dalam lemahku...
sudahlah...
selamat jalan malaikat
tugasmu sudah selesai
aku kosong tanpa hasrat
ikhlasku kebablasan...
biar waktu menyembuhkan
dan menyuburkan lagi semangat
Rahayu Rahayu Rahayu
Satuhu
Siput ini sudah kehilangan cangkang
satu-satunya tujuan untuk pulang
tempat berteduh waktu hujan
tempat berlindung waktu terik
tempat hati yang gusar ditentramkan
tempat emosi diredakan
bukan dengan kalimat atau tindakan
tapi dengan tatapan dan entah apa...
mungkin doa yang dia rapalkan dalam hatinya
mau apa aku??
dia mengorbankan dirinya untukku
dia pergi supaya lemahku terisi
begitulah seharusnya ikhlas...
ikhlasku harus dipaksa...
diajarkannya dengan kepergiannya...
ini kali pertama aku nyata-nyata kehilangan
tak mungkin merajuk saat hati ingin dilegakan
mulai hari ini harusnya aku paham
ikhlaskanlah, lepaskanlah... meskipun itu ada di depanmu...
ini hanya hidup yang penuh dengan maya
untuk apa mengejar dan tak ikhlas pada ilusi
akan kutentukan cita-cita baru
supaya aku tak lagi lekat
masih kupikirkan dalam lemahku...
sudahlah...
selamat jalan malaikat
tugasmu sudah selesai
aku kosong tanpa hasrat
ikhlasku kebablasan...
biar waktu menyembuhkan
dan menyuburkan lagi semangat
Rahayu Rahayu Rahayu
Satuhu
Subscribe to:
Posts (Atom)