August 19, 2008

Caelitus Mihi Vires

Kau pandangkah wajahku Ya Tuhan? Kau pasangkah telingaMu atas irama nafasku?

Kau terpakan gelombang, seakan aku sekeras karang di lautan

Kau hancurkan hatiku perlahan... dengan penantian

Kau acuhkan teriakanku minta tolong..

ku minta tak Kau berikan, ku ketuk pintuMu tak kaubukakan

tahun demi tahun, tak lelah ku memandang harapan...

sesungguhnya jiwaku letih dan kering, harapan bukanlah kenyataan

mulutku tak mampu lagi mengucap permintaan...

hanya rasa syukur yang kuhantarkan atas nikmatnya tiap kesakitan

kepedihan menjadi makanan bagi hidupku, telah kebal pula bagi jiwaku.. entah sampai kapan?...

Tuhan biarlah aku akan berhenti mengucap permintaan, terimalah saja syukurku, atas tiap menit kehidupan..

karena aku mencintaiMu tanpa syarat,

biarlah aku bertahan bersama harapanku...

Tak perlu Kau mengindahkanku, terima saja persembahanku

semoga Kau berkenan...

setitik harapan yang tetap kuperjuangkan

“Janganlah hal ini Kautimpakan pada setiap keturunan”

I love You God, Caelitus Mihi Vires


Mahendraswari ©190808

No comments: