April 6, 2015

Aku melihat....


Aku memilih sudut ini
terasa nyaman untuk mataku
pencahayaannya natural
view yang luas tak terkesan batas

apa aku mencari "aman"?
hhhhmmmm mungkin beberapa bilang tak aman
tapi aku berbaring di padang hijau
di bawah ranting Akasia yang menari

biarkan sejenak kunikmati...
nanti Gembalaku melindungi dan mencari...
#pranayama#


(C) mahendraswari2015

January 22, 2014

Bukan Bukti

Aku yakin aku cinta....
Itu sebabnya aku yakin aku dicintai....

Itu pula sebabnya aku tak perlu pembuktian
Tak perlu kudengar pernyataan
Tak perlu kuterima perlakuan
Tak perlu juga kutangkap visual dan lisan

Aku bukan bocah emosi yang ingin menggenggam udara....
Nyatanya aku telah menyatu dengan udara
memenuhi rongga dadaku, menghidupkan hidupku....

Demikian juga dengan cinta...
Kehausan akan pembuktian akan membutakan
Menyeret dalam lingkaran ego, frustasi, lalu alam ilusi

Cinta seperti iman...
Percaya tanpa melihat, mendengar, atau pembuktian...
Tapi disitu ada keyakinan tertinggi dan terpuncak... bahwa...
Kamu dan Aku..... merasakannya.....






November 8, 2013

Cermin

Seperti cermin....
Pikiranmu dan pikiranku..
Rasamu dan rasaku....

Seperti jiwa dibelah dua....
Apa belahan jiwa?.... 

Hhhmmmm... tidak cocok
Bukan itu sebutannya... 
Bukan terbelah

Waktu yang menunjukkan
Ada atau tidak, 
Jauh atau dekat,
Diam atau bicara,
Pura-pura atau mengakui
Kamu tetap didalam aku
Aku tetap didalam kamu

Kadang cermin itu buram
Tertutup kekhawatiran dan ketakutan
Karna kamu melihat aku yang seperti kamu
Atau sebaliknya....

Itulah aku bagimu, kamu bagiku

Aku tak pernah tak ada...
Hanya kamu mengaburkannya
Atau sebaliknya....

Aku sudah mulai terbiasa kamu ada
Waktu terus membuktikannya
Memaksaku pada akhirnya untuk mengakuinya

Karena kita satu jiwa, dua raga, dua karma
ada satu cara jika kita rindu menyatukannya
nyalakan dupa
bawalah aku ke dalam doa....



August 26, 2013

Equanimity

equanimity...
means tenang... seimbang...

Keseimbangan batin artinya pikiran yang tenang seimbang

Tenang seimbang adalah ketika pikiran tidak dikuasai nafsu keinginan
ataupun nafsu kebencian 

Tenang seimbang adalah 
tidak menginginkan perasaan yang tidak menyenangkan untuk segera berakhir
dan tidak menginginkan perasaan yang menyenangkan untuk terus berlangsung

wayang yang manut, legowo, pasrah pada Sang Dalang
sekalipun diberi kemampuan membantah, protes, ora trimo
sekali lagi... iku kabeh mung pilihan

aku hanya wayang
aku memperjuangkan equanimity
dalam keheningan

Namaste'

June 27, 2013

Zero Point

banyak hal harus kubenahi
tentang diri ini

akan kuajak ragaku berdiskusi
'kan kudengar bila bernegosiasi

apa sebabnya?
sebaiknya kita bekerjasama!

apa yang belum kupenuhi?
hingga raga tak bergeming pada niatan hati

duh Hyang Prama Kawi
kembalikan arah pekertiku padaMu
Engkaulah kebutuhan terbesarku
sumber kekuatan pikiranku

bawa aku kembali dalam menit-menit kemesraan bersamaMu
bertekun dalam bhakti
meniatkan puji dalam secawan canang sari
menghaturkan puja dengan dupa yang wangi

aku tlah lupa diri
menjual waktuku demi  duniawi
sebaik apapun hasilnya...
sebenarnya aku tak bahagia
terlebih saat semua terasa sulit...
semua logika berpikirku kujual untuk membalikkan keadaan
aku mulai mentoleransi pikiranku, bahwa Kau akan sabar dan menungguku kembali

egonya aku
bahkan saat aku rindu, aku ingin yang kurindu segera dihadapanku
tapi saat Kau merindukaku, dalih-dalih duniawi malahan smakin menguatkan alasanku

ijinkan aku kembali,
karena satu titik pusat dalam hati ini inginkanMu
my zero point