September 13, 2010

Panggil aku "Gayatri"

Gayatri

Mungkinkah ini aku,
Bila aku memejamkan realita...
Bila aku melemaskan airmuka
Bila aku meredupkan tatapan mata
Bila aku hanyut di kedalaman
Bila aku mencari jati diri

Bilakah seseorang yang begitu tegar
dalam kehidupan yang disebut realita
tapi sebenarnya hampa dan itu bukan hatinya??

Aku tak akan menyesali,
saat takdir tlah ditetapkan,
Tapi hati tak seharusnya berpikir
dan hati tak seharusnya memilih,


Sisi jiwa yang penuh dengan hasrat harus diredupkan...
Menulis mungkin bukan priortas untuk waktu yang sekarang...
Saat hasrat melanda, justru tulisanku tak punya jiwa...

Aku terus merindukan kebebasan jiwa,
Sekali lagi hendak menyudutkan realita,
Tapi... aku terus membelenggunya
Wajahku tak henti menegang memandang masa depan...
Beban di pundak tak juga berkurang atas tujuan yang tak boleh diacuhkan...
Kumerdekakan pikiran rasional,
dan kupakai jubah kemaskulinan.
Aku menatap kaca dan tersenyum tipis..
Hanya aku yang tau siapa dibaliknya.

Gayatri...

Saat ini aku disini,
sedikit menghirup nafas kemerdekaan...
Sedikit menilik wajah sang perempuan...
Aku hanya menulis...
Membiarkan sukma mencicip kenikmatan

Tapi aku takkan lama disini,
aku akan segera pergi,
saat bidadari kecil itu memanggilku
"mama"...

Aku akan meniti bayu...
dan aku yakin...
nanti...
bidadari kecil itu akan mengerti
dan siap memanggilku...
"gayatri"...