November 29, 2009

The Hardest One

Ini adalah the best and the hardest part dari buku Anand Krishna dalam “Sabda Pencerahan”, aku kutipkan untuk kalian... get ready ya!!!

(Matthew 10:34-39)
“Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Barang siapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barang siapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barang siapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

Menurut Anand Krishna seorang nabi (Isa) sering menggunakan kata-kata yang tajam untuk mengusik kita, tujuannya adalah untuk mengikis ego.. sama seperti yang dilakukan Lao Tze, Krishna atau Buddha. Ia (Isa) datang untuk memisahkan kita dari segala sesuatu yang membelenggu diri kita selama ini. Yang harus kita tinggalkan bukan isteri, bukan keluarga, tetapi rasa kepemilikan kita, keterikatan kita pada mereka.............. (Weeeww so sharp like a knife...)

Menurut Anand Krishna lagi.. nikmatilah dunia tanpa rasa keterikatan... tanpa rasa kepemilikan...
(so difficult kan??)

Nasehat ini mengingatkanku pada pemikiran yang sering terlintas di kepalaku:
Waktu aku kecil aku sering berpikir, aku sangat nyaman, beruntung, bahagia karena dilahirkan dari orang tuaku yang sekarang.... bahkan aku pernah berharap, bila memang ada kehidupan yang berikutnya... aku ingin dilahirkan dari orang tuaku yang sekarang lagi....
Bahkan sekarangpun aku masih sering berpikir.. aku memiliki seorang putri yang cantik dan pintar... aku tidak ingin lagi dipisahkan... aku mau kehidupan yang akan datang dia jadi putriku lagi....

Hemmmpphh.... memangnya siapa aku beraninya mengatur kehidupan...
Apakah mereka bahagia aku miliki?.... itu hanyalah ego kita yang semakin lama semakin menebal...
Kita perlu kehadiran nabi di tengah kita, hingga kita tidak lagi berselubungkan sifat keduniaan.

Mencintai, memelihara, menjaga, mengupayakan kebaikan bukanlah kesalahan, dimana letak kesalahannya dalam semua hal itu... bila kita melakukannya untuk hal yang bersifat penguasaan.

Ini hanya bagian kecil perumpamaan, untuk memahami semua ajaran Isa kita harus kosong, banyak aspek kehidupan kita akan dijungkir balikkan... are you ready?

November 7, 2009

Tentang Maaf

Meski hanya dalam hatimu kaukatakan:
" Maafkan aku!"...

Sebenarnya... dalam hatikupun aku berkata:
" Sudah kumaafkan!"...