February 5, 2009

Kutitipkan...

Jesus guruku yang sejati
kutitipkan padaMu... segala rasa syukur...
tuk disampaikan pada Bapa...

Tlah habis segala kata....
ku hanya bisa bertanya...
kenapa tak pernah putus Kau berikan...
sepenuh rasa bahagia...
setiap detik dalam kehidupanku...
dalam suka dan duka, bahagia itu selalu ada...

kenapa tak pernah putus Kau menjawab... segala tanya dariku...
setiap gerak tubuhku, tiap isyarat dariku.....????
Sungguh ku tau.... betapa dalam CintaMu untukku....

Mahendraswari - 05022009

If I Talk About love

Cinta... hemmh...
Yang belia sangat akrab ditelinga, dibibir, dimata...
Satu kata yang sangat terlalu umum...
Selalu dibicarakan dan ditinggi-tinggikan...
Dipuja-puja, diletup-letupkan dan dihambur-hamburkan...
Hingga hilang esensinya...

Tapi diatas hanya sepenggal paragraf...cibiran...keangkuhan...
dari seorang aku yang merasa sudah melaluinya...
dan menganggap semua hanya sia-sia...

Berikanlah tamparanmu padaku hingga aku bisa menyelami masa-masa yang lalu...
Mengerti arti semangat yang berkobar, batin yang meledak-ledak dalam hasrat dan keinginan...
Menjadi bekal yang tak tersadar bagi langkah di masa depan...

Cinta macam apa yang harus diserahkan, bila waktu bukanlah jawaban...
Bagai mengguncang gunung berapi,...
Cukuplah mengaduk-aduk perut bumi, hingga membawa kehangatan dan kehidupan bagi segala makhluk diatasnya...
Jangan kau biarkan pijar apimu meletup dan mengalirkan lava bencana bagi kehidupan yang bersandar padanya...
Stupid Cupid??!!
Kauhempaskan aku pada batu karang

Mahendraswari ©05022009

February 4, 2009

Bride of Heaven

Ave Maria...
Ibu yang mulia,.. jadikanku sepertimu...
Pemahamanmu yang luar biasa titiskanlah padaku...
Segala kesempurnaan ibu ada padamu, ajarilah aku...
Jiwa yang murni, hati yang perawan,...
Sungguh pantaslah sebutan itu untukmu

Ave Dominus...
Keteguhanmu mengantarkan Putramu ke Golgota...
Belas kasihmu tak lepas menatap sang Putra dalam siksa...
Tatapanmu mengobati tiap bilur-bilur lukaNya...
Cintamu menguatkan perjalananNya...
Doa yang tak kunjung putus... meluncur dari kemurnian hatimu...
Ibu...betapa cintamu pada sang Putra...
Lihatlah saat Dia menatapmu dari salibNya...
Ibu... segala kepasrahanmu, kesucian hatimu, kekuatan cintamu...
Perihnya siksa batinmu...itulah doa yang kauajarkan

Ave Maria...
Hati perawan ibu yang remuk dan terperas, hancur luluh namun teguh...
Lihatlah, doamu wangi hingga ke tempat yang paling tinggi...
Menyelamatkan Sang Putra... dari derita...
hingga kini Dia hidup selamanya..

Mahendraswari©04022009